BerandaInformasiMengenal Analisis Arus Kas, Cara Menganalisis dan Contohnya

Mengenal Analisis Arus Kas, Cara Menganalisis dan Contohnya

Analisis arus kas adalah atau yang sering disebut sebagai cash flow analysis adalah salah satu elemen yang sangat penting perannya dalam sebuah laporan arus kas atau cash flow.

Tindakan ini sangat penting atau bahkan wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengetahui alur keluar masuknya dana usaha. Sehingga Anda pun bisa mengetahui apakah alur kas bisa berjalan secara positif atau bahkan negatif.

Jika analisis laporan arus kas menunjukan nilai positif maka perusahaan sedang dalam keadaan stabil dan baik-baik saja. Namun sebaliknya jika laporan memberikan hasil yang negatif maka artinya perusahaan butuh perhatian lebih dari Anda.

Nah, di sini Peakflo akan memberitahu pengertianan analisis arus kas, bagaimana cara melakukan cash flow analysis beserta dengan contoh laporan arus kas. Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Analisis Arus Kas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, analisis arus kas memiliki laporan keuangan yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.

Analisis arus kas adalah sebuah kegiatan yang dilakukan agar bisa memperoleh hasil berupa catatan mengenai laporan keuangan. Dari analisis laporan arus kas, Anda bisa mengetahui dengan jelas keadaan perusahaan tersebut.

Selain itu, manajemen arus kas penting untuk memeriksa apakah keuangan di dalam sebuah perusahaan berjalan dengan lancar. Atau justru keuangan perusahaan tersebut mengalami defisit yang sudah pasti punya pengaruh besar terhadap keberlangsungan bisnis yang dijalankan.

Cash flow analysis adalah sendiri merupakan suatu salah satu contoh laporan keuangan yang digunakan untuk memproyeksikan keadaan finansial perusahaan.

Tujuan lain dari metode ini yaitu untuk melihat apakah keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan sudah terpenuhi atau sesuai dengan perkiraan. Selain itu, metode ini juga bisa berguna untuk memberikan gambaran mengenai likuiditas bisnis yang Anda miliki.

Cara Menganalisis Arus Kas

Setelah mengetahui pengertian analisis arus kas, maka hal berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat laporan keuangan ini dan contoh laporan arus kas. Sebenarnya metode ini dilakukan dengan menggunakan dua tahap.

Tahap yang pertama adalah dengan melakukan analisis laporan arus kas pada setiap komponen yang ada. sehingga Anda bisa membuat sebuah laporan mengenai arus kas aktivitas operasional perusahaan, kas aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.

Selain itu, Anda juga bisa membuat analisis laporan arus kas mengenai masing-masing kegiatan secara terpisah untuk memperoleh laporan yang lebih lengkap dan valid. Tapi Anda juga bisa melakukan analisis arus kas setelah mengerjakan ketiga laporan di atas atau setelah net cash flow sudah dihitung.

Untuk melakukan cash flow analysis dengan metode ini, berikut lima langkah yang harus Anda perhatikan.

Bertujuan untuk Membuat Arus Kas Positif

Jika pendapatan operasional yang dimiliki perusahaan lebih besar dari pendapatan laba bersih. Maka sudah bisa dipastikan bahwa perusahaan sedang dalam keadaan baik atau memiliki keuangan yang stabil.

Dengan keuntungan besar itu, Anda bisa melanjutkan operasi perusahaan dan memastikan jika perusahaan bisa berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi keuangan perusahaan tidak stabil, maka bisa berakibat pada keberlangsungannya jalan operasi perusahaan.

Berhati-hati dengan Arus Kas Positif

Bisa dibilang tak semua arus kas yang positif tersebut merupakan pertanda bahwa arus kas perusahaan dalam keadaan baik. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan cash flow analysis lagi. Dengan melihat apakah semua pendapatan dan keuntungan sudah bisa digunakan untuk membayar hutang piutang.

Sebab keberadaan hutang piutang hingga pajak menjadi tanggungan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Sehingga keuangan perusahaan bisa menjadi lebih stabil.

Analisis Arus Kas Negatif

Perlu Anda ketahui, jika Anda juga wajib melakukan analisis pada setiap pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, arus kas negatif juga sebenarnya tidak selalu buruk. Salah satu contoh analisis arus kas negatif adalah apabila ada dana yang dikeluarkan untuk membayar keperluan operasional yang mendesak.

Arus kas ini tidak berarti buruk bagi perusahaan, sebaliknya dengan berhasil menangani permasalahan pada biaya operasional yang tak terduga. Artinya perusahaan memiliki kondisi keuangan yang stabil.

Menghitung Free Cash Flow

Selain itu, sebelum Anda melakukan analisa cash flow, sebaiknya Anda menghitung free cash flow terlebih dahulu. Langkah ini bisa dilakukan untuk mengetahui apa saja yang tersisa dari pengeluaran operasional serta pengeluaran modal. Sehingga nantinya bisa Anda gunakan untuk bisa membeli saham. Atau bahkan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan lain.

Menciptakan Kepercayaan yang Berasal dari Margin Kegiatan Arus Kas

Keberadaan rasio margin dari arus kas aktivitas operasi merupakan suatu bentuk persentase yang berasal dari keuntungan transaksi yang terjadi pada suatu periode tertentu. Ini juga bisa berasal dari pendapatan perusahaan. Margin positif juga bisa memperlihatkan efisiensi dan kualitas pendapatan yang perusahaan Anda miliki.

Contoh Analisis Arus Kas

Setelah mengetahui cara mudah yang bisa digunakan untuk membuat laporan mengenai arus kas di atas. Sekarang Anda sudah  langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk cara analisis arus kas. Dan pastinya, jangan sampai melupakan tujuan dari penggunaan laporan arus kas.

Karena kegiatan ini memberikan pengaruh yang besar terhadap perusahaan Anda. Khususnya dalam melihat kondisi keuangan perusahaan Anda, hingga mengetahui masa depan dari bisnis yang sedang Anda lakukan.

Dengan adanya laporan ini, Anda bisa melihat apakah kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan positif dan stabil, atau bahkan dalam keadaan negatif sehingga membutuhkan tindakan lebih lanjut. Untuk menyelamatkan perusahaan agar tetap bisa berjalan sebagai mana mestinya.

Karena sudah pasti, kondisi keuangan yang buruk akan membuat perusahaan tidak bisa melakukan kegiatan operasional seperti biasa. Sehingga mempengaruhi kinerja dan perolehan pendapatan. Dengan begini tentu saja perusahaan terancam tidak akan bisa terus berjalan.

Atau istilah lainnya mengalami kondisi pailit yang jika dibiarkan maka perusahaan akan berhenti beroperasi. Sebenarnya cara untuk menganalisa cash flow sendiri sangatlah gampang. Selain Anda bisa membuatnya sendiri atau meminta jasa para ahli untuk melakukannya. Namun kini Anda bisa membuatnya sendiri dengan cara yang begitu muda

Dengan contoh analisis laporan kas perusahaan yang tepat, Anda bahkan tak perlu membuatnya sendiri. Anda bisa mengunduh contoh laporan arus kas secara gratis dengan format Microsoft Excel. Dengan ini Anda tinggal mengganti angka keuangan saja secara langsung, sesuai dengan perusahaan yang Anda kelola. Berikut ini contoh laporan arus kas di Excel:

Template arus kas
Selain analisis arus kas melalui Excel, ada cara yang lebih modern, mudah, dan efektif untuk melakukan hal ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan cash flow management system seperti Peakflo.

Pembuatan laporan cash flow memang sangat berguna untuk perusahaan. Karena bersangkutan dengan pengelolaan keuangan dimana ada pemasukan dan pengeluaran saldo kas. Maka dari itu, dengan mengelola laporan ini maka bisa membantu untuk mengembangkan bisnis atau penjualan yang sedang Anda jalankan.

Sehingga informasi ini tentu saja sangat berguna bagi Anda yang berniat untuk menjalankan sebuah bisnis dan mempelajari bagaimana cara membuat laporan arus kas terlebih dahulu.

Untuk itu, selain mempelajari cara analisis arus kas dan contohnya. Ada baiknya Anda juga membaca artikel lainnya yang masih berhubungan dengan pencatatan laporan keuangan pada perusahaan secara lebih jelas pada pembahasan berikutnya.