Dalam tiap perusahaan, manajemen cash flow yang baik sangat penting fungsinya bagi berjalannya suatu bisnis. Arus kas berupa pendapatan dan pengeluaran harus ditata dengan baik agar perusahaan mendapat keuntungan. Jika dimungkinkan, perusahaan dapat melakukan ekspansi ke pasar yang lebih besar, atau menyajikan produk dan layanan lebih luas.
Jadi apa itu manajemen kas dan apa pentingnya bagi perkembangan bisnis? Temukan jawabannya di sini. Ada pula dampak yang mungkin timbul jika sebuah usaha tak dapat mengatur manajemen arus kas dengan baik.
Apa Itu Manajemen Arus Kas?
Manajemen arus kas adalah kegiatan mengatur dan melacak pemasukan finansial dalam bisnis serta memonitor berbagai jenis pengeluarannya. Jika cash flow monitoring diterapkan dengan baik, manajemen arus kas bisa memberikan gambaran lengkap akan pengeluaran vs pendapatan.
Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka punya dana yang cukup untuk membayar kewajiban dan tetap menghasilkan keuntungan.
Dengan memahami manajemen arus kas, pemilik bisnis mampu memperkirakan keuntungan perusahaan dengan lebih akurat. Peluang bisnis dan investasi pun dapat diidentifikasi lebih baik. Apa pun produk yang dijual atau jasa apa pun yang ditawarkan, tiap bisnis butuh arus kas yang baik agar dapat berkembang.
Seberapa pun besarnya modal yang dimiliki, jika manajemen cash flow perusahaan kurang baik, perusahaan dapat memiliki beban yang bertumpuk. Menghindari masalah arus kas dapat dilakukan dengan manajemen keuangan perusahaan yang baik.
Tak perlu cara dan trik yang rumit, tapi jelas manajemen arus kas merupakan kunci sukses untuk bertahan di dalam industri dan justru mengembangkan bisnis jadi lebih baik.
Tingkatkan Manajemen Cash Flow dengan Peakflo
Akses berbagai laporan, mulai dari laporan status faktur sampai laporan kredit,
untuk meningkatkan bisnismu 🚀 Mulai sekarang!
Dampak Kurangnya Manajemen Arus Kas Bagi Bisnis
Sebenarnya apa dampak dari pengelolaan arus kas yang buruk?
Tanpa pemahaman yang baik akan pengelolaan arus kas, pemilik bisnis dapat dengan mudah terjerat dalam masalah arus kas. Bisnis berskala besar pada umumnya dapat menangani masalah finansial dengan lebih baik. Tapi beda dengan bisnis berskala kecil yang sangat bergantung pada pendapatan mereka dari bulan ke bulan.
Perusahaan kecil yang belum memiliki dana ekstra akan kesulitan saat manajemen arus kasnya buruk. Akibatnya beragam, mulai dari kesulitan membayar faktur ke vendor, kesulitan membayar pinjaman ke bank, bahkan hingga kesulitan memenuhi biaya operasional perusahaan. Jadi untuk sekedar membayar listrik, tagihan internet, hingga membayar gaji karyawan pun akan bermasalah.
Faktur yang telat dibayar satu kali pastinya masih dimaafkan, asalkan seterusnya lancar. Akan tetapi, jika hal ini kerap terjadi dan dialami banyak vendor, perusahaan jadi memiliki citra negatif. Sedangkan telat membayar pinjaman bank dapat mengakibatkan riwayat kredit yang buruk sehingga ke depannya mungkin sulit untuk mendapat pinjaman kembali.
Ketika Tiba Saatnya Bagi Anda untuk Meningkatkan Arus Kas
Ada beberapa tanda yang kerap muncul jika sebuah bisnis tidak menangani cash flow monitoring dengan baik. Hindari tanda-tanda peringatan di bawah ini sebisa mungkin:
Pembayaran Terlambat atau Terlewatkan
Tiap bisnis boleh-boleh saja melakukan transaksi yang dibayar secara kredit. Bahkan hal ini merupakan hal yang sangat wajar, apalagi jika skala transaksinya besar. Pembelian kredit bukan hanya dilakukan usaha mikro, kecil dan menengah saja.
Bisnis berskala besar pun biasa melakukan transaksi yang dibayar kredit. Hal ini sama sekali tidak menjadikan perusahaan memiliki citra negatif. Tentu dengan syarat, pembayarannya lancar.
Bisnis yang punya kredit tapi selalu membayar dengan baik akan mendapat penilaian positif dan lebih mudah mendapat pinjaman maupun kerja sama ke depannya. Sebaliknya, perusahaan yang terbiasa menumpuk utang dan kerap telat membayar faktur, tentu akan berdampak negatif pada riwayat kredit dan citra perusahaan.
Salah satu dampak nyata dari kurangnya manajemen arus kas yang baik adalah menumpuknya faktur yang belum dibayar. Kalau hal ini yang terjadi, maka perusahaan Anda kemungkinan besar mengalami masalah dalam manajemen keuangan cash flow. Penyebabnya bisa karena dua hal, yaitu administrasi yang buruk atau kurangnya dana perusahaan.
Mungkin saja perusahaan telat membayar karena administrasi yang tidak baik sehingga tanggal jatuh tempo untuk membayar faktur kerap terlewat, padahal dananya ada. Sedangkan masalah yang kedua adalah memang dananya yang tidak ada. Keduanya sama-sama merupakan dampak dari manajemen cash flow yang buruk.
Cara mengelola cash flow perusahaan yang efektif yaitu perencanaan strategi dan pemilihan tools yang tepat. Kedua hal ini membantu Anda mendapatkan gambaran yang akurat mengenai performa cash flow manajemen keuangan perusahaan, membantu Anda mengambil keputusan strategis untuk pertumbuhan bisnis. Cari lebih tahu bagaimana AR automation seperti Peakflo dapat menguntungkan Anda.
Arus Kas Anda Negatif
Meski sudah melakukan pengawasan akan manajemen cash flow perusahaan, mungkin saja ada hal-hal di luar dugaan yang menyebabkan arus kas negatif. Misalnya peralatan produksi bisnis Anda tiba-tiba rusak. Atau klien besar mengalami kebangkrutan.
Hal-hal tak terduga semacam ini berpotensi membuat perputaran arus kas perusahaan jadi negatif. Kalau ini sampai terjadi, sangat sulit untuk meningkatkan pendapatan dalam waktu cepat. Akibatnya, pengeluaran jadi sulit ditutupi.
Salah satu cara mengatur cash flow perusahaan yaitu menyiapkan berbagai langkah preventif, guna mencegah arus kas minus. Di sinilah mengapa penting bagi bisnis untuk tahu cara mengatur cash flow usaha yang baik dan efektif. Dengan menjalankan dan memonitor aktivitas arus kas dengan baik, perusahaan dapat menyisakan dana darurat untuk kondisi tak terduga yang mungkin terjadi.
Arus kas bisnis Anda negatif? Pastikan Anda sudah mengkalkulasi performa arus kas Anda dengan tepat! Pahami caranya dengan panduan berikut:
Tidak Adanya Diskon untuk Akun
Saat melakukan transaksi secara kredit, sebenarnya banyak vendor yang menawarkan diskon bila perusahaan melakukan pembayaran di awal. Meskipun diskonnya hanya beberapa persen dari total pembelian, tapi tetap dapat mengurangi pengeluaran. Dengan manajemen keuangan cash flow yang baik, seharusnya Anda tidak akan melewatkan peluang baik semacam ini.
Bayangkan kalau dari 10 vendor ada 6 yang menawarkan diskon. Tentu pengeluaran perusahaan yang dikurangi jadi cukup banyak. Tapi, kalau perusahaan Anda sampai melewatkan diskon dari vendro, tandanya manajemen arus kas tidak dilakukan dengan baik.
Peluang untuk mengurangi pengeluaran seharusnya tidak disia-siakan. Posisi perusahaan Anda sebagai klien yang harus membayar pun jadi tidak diuntungkan.
Tidak Menemukan Dana untuk Membayar Pengeluaran
Belum punya dana untuk membayar faktur di awal dan dapat diskon? Tidak apa-apa selama sebelum tanggal jatuh tempo, dananya sudah ada. Tapi jadi masalah kalau tiap kali tanggal jatuh tempo tiba, perusahaan Anda selalu saja kesulitan untuk membayar.
Jika arus kas perusahaan positif, maka pengaturannya pasti lebih simpel. Anda pun tahu pasti kapan harus bayar kewajiban dan sudah menyiapkan dananya.Tapi kalau manajemen arus kas buruk, perusahaan sering kali mengalami kesulitan saat tanggal jatuh tempo tiba.
Kalau terjadi sesekali di saat-saat atau periode tertentu, masih wajar terutama untuk bisnis yang baru mulai dan keuangannya belum stabil. Tapi kalau kerap terjadi dari bulan ke bulan, tentu jadi pertanda kalau manajemen arus kas perusahaan Anda buruk dan harus segera ditangani.
Hindari bisnis dari manajemen arus kas yang buruk. Jadi, bagaimana agar manajemen arus kas baik? Solusinya adalah dengan menerapkan automasi khusus yang bisa membantu Anda dalam mengatur arus kas. Pastikan arus kas bisnis Anda tetap positif dengan Peakflo!
Kesimpulan
Manajemen arus kas adalah beberapa tindakan yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mengelola dan melacak pemasukan serta pengeluaran bisnis. Cash flow management adalah hal yang penting untuk perusahaan untuk mengetahui kesehatan finansial bisnis dan merangkai strategi untuk pertumbuhan yang sehat.
Hindari bisnis dari manajemen arus kas yang buruk. Jadi, bagaimana agar manajemen arus kas baik? Solusinya adalah dengan menerapkan automasi khusus yang bisa membantu Anda dalam mengatur arus kas. Pastikan arus kas bisnis Anda tetap positif dengan Peakflo!