Contoh Email Pengingat Pembayaran yang Terbukti Berhasil!
Contoh Email Pengingat Pembayaran yang Terbukti Berhasil! Penggunaan email pengingat pembayaran di dalam dunia bisnis
Bagi yang memulai usaha, sebaiknya perlu menggunakan billing system dalam management accounts payable. Tidak hanya lebih efisien, namun sistem tersebut juga dapat mengurangi kesalahan saat mencatat transaksi secara manual. Saat ini, teknologi bahkan sudah dikembangkan untuk melunasi tagihan dengan otomatis.
Umumnya, berbagai usaha masih melakukan entri data, mengejar persetujuan, dan melunasi tagihan yang menumpuk secara manual. Meski sebenarnya bukan masalah, namun semakin banyak tagihannya, maka akan semakin berat pekerjaan billing yang dilakukan. Sebagai upaya mempercepat billing dan invoicing, maka sistem tagihan akan dibutuhkan.
Sebab itu, sebagai pemilik usaha, menggunakan sistem billing merupakan keputusan yang tepat. Di saat modern ini, sebaiknya pemilik usaha perlu mengikuti perkembangan teknologi yang dapat membantunya. Untuk penjelasan lengkap mengenai sistem tersebut, maka simak informasi lengkap mengenainya berikut.
Apa itu DSO? Definisinya yaitu pengukuran jumlah rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengumpulkan seluruh piutang dari pelanggan. Dikatakan pula sebagai lamanya penjualan kredit dapat dijadikan kas tunai. Meski tidak pasti, tapi perhitungan ini sangatlah penting.
Selain usaha, penggunaan sistem billing juga dilakukan pada rumah sakit. Adapun kegunaan sistem billing rumah sakit yaitu untuk mencatat proses pelayanan yang diberikan kepada pasien. Sistem ini juga dapat mencatat setiap pasien yang datang dan pulang, daripada harus mencatatnya secara manual.
Sejak beberapa tahun setelah diciptakan, sistem billing awalnya merupakan billing software sebagai pencatat dan penagih. Namun di saat perkembangan dunia yang mengarah ke digital, sistem billing sudah tersedia sebagai aplikasi yang dapat diunduh. Catatan tagihan juga dapat disimpan berbasis cloud
Ketika membicarakan tentang sistem billing, maka perusahaan akan menemui tiga opsi yang dapat dipilih. Ketiganya memiliki billing management system yang berbeda-beda, jadi harus disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki. Maka dari itu, inilah tiga macam sistem billing yang dapat digunakan:
Sistem billing tertutup merupakan sistem yang digunakan pada institusi yang mengedepankan privasi, seperti rumah sakit. Hal ini karena sistem tidak mengizinkan transfer data mengenai prosedur atau pasien ke entitas atau pihak lain. Ibaratnya sistem ini hanya fokus dengan diri sendiri.
Pada rumah sakit, sistem billing ini dapat ditemukan pada EMR (electronic medical records). EMR didesain dengan sistem tertutup, agar informasinya tetap konfidensial. Sebagai contoh, EMR akan mencatat tagihan layanan terapi, dari jumlah kunjungan pasien, layanan yang dibutuhkan, hingga data pasien.
Selain rumah sakit, sistem tertutup ini juga digunakan untuk perusahaan swasta. Terkadang, ada kerugian yang didapatkan jika menyimpan informasi tertentu secara luas. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk tetap privat, dan memastikan informasi tersebut tetap aman di dalam perusahaan.
Berbeda dengan sistem tertutup, kali ini sistem billing dapat ditransfer ke entitas atau pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari layanan, serta membuat layanan menjadi fleksibel. Bila diibaratkan, sistem billing terbuka seperti kolaborasi antara dua provider atau lebih.
Pada rumah sakit, EHR (electronic health records) digunakan untuk berbagi informasi penting pasien ke pihak yang lebih ahli. Rumah sakit juga dapat berbagi data sejarah transaksi pasien, kepada asuransi yang digunakan pasien. Sistem terbuka ini juga dipakai dalam perusahaan tertentu.
Namun untuk menggunakannya, maka pemilik perusahaan perlu memastikan sistem billing bekerja secara optimal di seluruh platform/pihak. Perusahaan tersebut juga perlu mengedepankan keamanan data yang di transfer. Semakin banyak platform/pihak yang terkait, maka resikonya semakin besar.
Sistem billing ini merupakan sistem yang dapat dibagikan, namun hanya perusahaan yang sama. Contohnya yaitu PHR (personal health records) pada rumah sakit, dimana hanya dibagikan kepada dokter, orang tua pasien atau perawat. Opsi ini cocok untuk yang khawatir keamanan data.
Pada perusahaan, sistem isolasi ini digunakan untuk mendapatkan proses pencatatan yang aman dan terkendali. Perusahaan dapat memberikan informasi spesifik pada staf untuk keperluan pekerjaan, sehingga data lainnya tetap tersimpan. Kedua pihak juga perlu melakukan komunikasi terbuka untuk implementasi sistem ini.
Sebagai pemilik usaha kecil atau small business, mendapati masalah pada penagihan tentu perlu dihindari. Sebab itu, banyak perusahaan kecil yang mulai menggunakan billing software for small business. Bila dibahas secara ringkas, seperti inilah sistem billing digunakan:
Billing system merupakan sistem yang dapat menguntungkan pemilik usaha. Dengan menggunakan software tersebut, maka pemilik usaha akan mendapat berbagai benefit yang mempermudah jalannya usaha. Hal ini, karena billing software dapat melakukan hal-hal berikut:
Billing software adalah alat penting bagi setiap startup yang ingin menyederhanakan operasi keuangan mereka dan memaksimalkan profitabilitas. Berikut beberapa keuntungan billing software bagi startup yang perlu kamu ketahui:
Karena semua detail klien dan penjualan disimpan dalam sistem, membuat faktur atau tagihan adalah proses yang cepat. Sebaliknya, menghitung dan mengonfirmasi semua data yang relevan secara manual dan membandingkannya dengan catatan pelanggan bisa memakan waktu.
Semua tanggung jawab keuangan dapat ditangani di satu tempat dengan billing software yang tepat untuk stratup. Sebelumnya, sulit untuk menangani semuanya secara bersamaan karena ada berbagai aplikasi yang digunakan berbagai divisi bisnis untuk mengelolah keuangan. Lalu, beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain untuk melacak semuanya membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan. Dengan billing software, setiap aspek keuangan perusahaan kini dapat ditangani secara efisien dan tanpa kesulitan.
Ketika pembayaran diselesaikan tepat waktu dan aman, menjalankan bisnis pun jadi sepuluh kali lebih mudah. Billing software memungkinkan startup untuk menjaga biaya di bawah kendali dengan secara otomatis mengirimkan email follow-up ke klien sekaligus menyertakan tautan untuk pembayaran online. Billing software sudah terhubung langsung ke portal online, klien pun dapat melakukan pembayaran dan memberikan semua detail transaksi yang diperlukan secara online.
Seiring dengan kemajuan dunia, teknologi menjadi semakin canggih. Ada banyak pekerjaan yang berintegrasi dengan software dan tools agar semakin efisien. Sama halnya dengan billing software for stratup yang berkembang menjadi bentuk yang lebih mutakhir dan efisien. Data keuangan yang ada di billing software bisa diakses dari komputer lain atau perangkat seluler selama mereka terhubung dengan komputer pusat. Dengan sistem ini, pengecekan data dapat diperiksa saat bepergian dan dimana saja tanpa gangguan.
Sebelumnya, perusahaan akan memelukan sebuah ruangan khusus sebagai tempat penyimpanan data, dokumentasi ataupun informasi. Namun, dengan mengunakan billing software, startup tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat ruangan karena sudah tersedia tempat penyimpanan data. Semua data disimpan dengan aman dalam billing system, dan informasinya tersusun rapi sehingga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu, dengan billing software bisa lebih cepat memperoleh data karena semuanya diindeks dan tidak perlu lagi melihat-lihat dengan cermat.
Setelah memahami tentang billing system dan jenis-jenisnya, keputusan menambahkan perangkat lunak tersebut memang sangat tepat. Tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengelola transaksi, namun sistem ini juga meningkatkan pendapatan dan efisiensi dari usaha.
Hal tersebut belum ditambah lagi dengan teknologi sistem billing terkini, yang sudah bisa diakses dengan mudah secara online. Dengan menggunakan software tersebut, maka pemilik usaha akan mendapatkan berbagai fungsi yang ciamik seperti:
Demikian informasi lengkap mengenai billing system dari pengertian, jenis, hingga fungsinya. Apabila tertarik dengan billing software, maka salah satu software yang bisa direkomendasikan adalah Peakflo. Dengan Peakflo, maka mengelola transaksi dan tagihan akan dapat dilakukan secara otomatis.
Sudah mulaikah tertarik mengimplementasikan sistem billing untuk usaha yang dimiliki? Langsung saja jadwalkan konsultasi gratis dengan ahli finance kami dengan meng-klik tombol di bawah.
Masih Ingin Membaca?
Contoh Email Pengingat Pembayaran yang Terbukti Berhasil!
Contoh Email Pengingat Pembayaran yang Terbukti Berhasil! Penggunaan email pengingat pembayaran di dalam dunia bisnis
Pahami Jenis-Jenis Piutang Berikut Agar Tidak Salah Rekap
Pahami Jenis-jenis Piutang Berikut Agar Tidak Salah Rekap Piutang adalah sejumlah pinjaman baik berupa uang,
8 Langkah Menulis Outstanding Payment Letter
8 Langkah Menulis Outstanding Payment Letter Outstanding payment letter adalah surat yang dikeluarkan ketika masih
© 2021 by Peakflo. All rights reserved.