BerandaInformasiCara Membuat Neraca Saldo dengan Contoh

Cara Membuat Neraca Saldo dengan Contoh

Neraca saldo atau trial balance memegang peranan penting dalam penyusunan akuntansi sebuah bisnis. Tentu saja penting bagi akuntan dan pengelola bisnis untuk memahami baik-baik bagaimana cara membuat neraca saldo yang efektif. Ini akan berpengaruh pada efektivitas laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan.

Pembuatan neraca saldo merupakan salah satu tahap penting yang masuk dalam siklus akuntansi. Neraca saldo ini merupakan laporan yang isinya adalah semua nama akun dan total saldo dari akun-akun yang tercantum pada buku besar perusahaan.

Metode Pembuatan Neraca Saldo

Ada 2 jenis metode yang paling umum dipakai untuk membuat neraca saldo. Tentu setiap metode memiliki karakter yang berbeda. Berikut adalah dua metode pembuatan neraca saldo:

1. Balance Method

Metode pertama yang sering digunakan adalah balance method. Melalui metode ini, neraca saldo akan dibuat dengan melibatkan saldo-saldo dari transaksi buku besar saja.

Pada metode ini ada beberapa aturan penulisan yang harus dipenuhi agar neraca saldo bisa dibuat dengan baik. Terdapat dua pembagian kolom yaitu kolom debit dan kolom kredit. Berikut aturan penulisannya:

  • Kolom debit yang menampilkan data aktiva, akun biaya, saldo dalam bentuk tunai, saldo bank, serta nominal kerugian.
  • Kolom kredit memuat data kewajiban, akun pendapatan, akun modal, dan profit yang diperoleh.

2. Total Method

Berikutnya, ada total method yang juga biasa digunakan untuk membuat neraca saldo. Pada metode ini data saldo debit maupun saldo kredit yang ada di buku besar akan dipindah. Nominal total debit akan dimasukkan ke kolom debit dan sama halnya dengan perhitungan kredit.

Setelah itu, total kredit dan debit yang sudah berhasil disusun di buku besar akan dimasukkan ke neraca saldo. Perlu diketahui bahwa jumlah dari kedua jenis kolom ini harus sama besarnya.

Metode mana yang paling mudah digunakan? Sebenarnya tidak ada teori yang bisa menentukan mana metode yang paling mudah dan efektif. Jadi tidak ada yang namanya metode mana yang paling baik.

Setiap perusahaan bisa memilih mana metode yang akan digunakan untuk membuat neraca saldo. Bisa juga dibandingkan dulu sehingga bisa ditemukan metode mana yang dirasa paling pas dan hasilnya paling efektif.

Komponen Neraca Saldo

Dalam sebuah neraca saldo ada beberapa komponen yang terlibat. Semua komponen ini harus masuk ke dalam neraca saldo sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Sebelum mempelajari cara membuat neraca saldo yang tepat, mari cermati semua komponen ini:

1. Nomor Akun

Pertama ada nomor akun yang akan terletak di kolom pertama pada neraca saldo dibuat untuk sebuah data. Nomor akun ini merupakan kode akun yang tertulis di dalam buku besar sebuah perusahaan. Kode ini tidak boleh salah penulisannya karena akan menjadi petunjuk untuk pengecekan akun.

2. Nama Akun

Selanjutnya nama akun yang ditunjukkan oleh kode atau nomor tadi. Nama akun ini merupakan item akuntansi yang terlibat baik di dalam debit maupun kredit. Bisa dikatakan bahwa nama akun ini merupakan bentuk debit dan kredit yang dimiliki perusahaan.

3. Debit

Setelah itu ada debit yang menunjukkan pengurangan nominal uang dari perusahaan. Item akuntansi yang keluar dari perusahaan akan masuk ke kolom debit.

4. Kredit

Berkebalikan dengan debit, kredit merupakan pencatatan uang bertambah. Kredit ini merupakan item akuntansi yang masuk ke perusahaan dan nominalnya harus seimbang dengan kolom debit.

Nomor akun, nama akun, debit, dan kredit merupakan 4 komponen utama dalam membuat neraca saldo. Oleh sebab itu akuntan harus memahami setiap komponen tersebut sebelum menyusun neraca saldo perusahaan.

Penulisan setiap komponen neraca saldo ini harus dilakukan dengan cermat. Tidak ada yang lebih penting dari yang lain karena semuanya adalah data yang saling mendukung efektivitas neraca saldo.

Cara Membuat Neraca Saldo

Sampai juga di bagian pembahasan cara membuat neraca saldo yang benar sehingga bisa membantu perusahaan dalam mengelola finansialnya. Berikut adalah urutan langkah menyusun neraca saldo yang penting dilakukan agar efektif:

  • Catat semua transaksi keuangan yang sudah dilakukan oleh perusahaan secara detail dan rinci baik itu debit maupun kredit.
  • Masukkan semua data transaksi tadi ke buku besar dengan periode waktu tertentu.
  • Buat neraca saldo agar bisa membandingkan jumlah debit dan kredit pada buku besar tadi.
  • Siapkan lembar kerja yang melibatkan 4 kolom data yaitu nomor akun, nama akun, debit, dan kredit.
  • Lakukan pengisian jenis nama akun beserta saldo total pada keempat kolom yang sudah dibuat tadi.
  • Jumlahkan kolom debit dan kredit dan pastikan keduanya seimbang.
  • Jika sudah dibandingkan dan hasilnya sama, maka neraca saldo ini bisa ditutup.
  • Apabila ada perbedaan antara total kredit dan debit maka harus ditemukan apa kesalahannya dan diperbaiki.

Dari langkah-langkah ini sepertinya cara membuat neraca saldo sangat mudah. Padahal cara membuat neraca saldo ini hanyalah garis besar saja. Secara teori memang seperti langkah-langkah yang disebutkan tadi namun pada prakteknya seringkali tidak semudah itu.

Salah satu tantangan dalam membuat neraca saldo ini adalah bagaimana cara menyeimbangkan kredit dan debit. Biasanya total kredit dan debit tidak seimbang dan kondisi tersebut akan menjadi tantangan bagi akuntan untuk mencari dimana letak kesalahannya.

Padahal perlu diketahui bahwa mencari kesalahan tersebut tidaklah mudah. Itulah mengapa pekerjaan seorang akuntan cukup sulit dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Harus benar-benar ditelusuri mana yang salah dan membuat hasil kredit dan debit tidak sama.

Contoh Neraca Saldo

Setelah memahami langkah membuat neraca saldo tadi, mari lihat langsung seperti apa contohnya. Sebenarnya contoh pembuatan neraca saldo ini sangat bervariasi. Setiap perusahaan juga bisa saja menghadapi proses pembuatan neraca saldo yang berbeda-beda.

Berikut adalah contoh neraca saldo sederhana yang bisa dijadikan sebagai acuan:

Contoh neraca saldo

Dari contoh ini bisa dilihat bahwa jumlah kolom debit dan kredit sama. Jika hasilnya berbeda, maka harus ditelusuri lagi data dari nama akun dan nomor akun untuk mencari mana letak perbedaannya.

Sebenarnya saat ini pembuatan neraca saldo semakin mudah untuk dilakukan. Ada berbagai jenis platform dan teknologi yang bisa dimanfaatkan agar penyusunan neraca saldo lebih cepat dan efektif.

Cara membuat neraca saldo ini bisa diterapkan di perusahaan berskala besar maupun kecil. Selain neraca saldo, Anda juga perlu mengenal apa itu neraca keuangan karena akan sangat membantu Anda untuk membuat laporan keuangan. Pahami mengenai laporan neraca keuangan di sini.

Artikel Terkait

Artikel Terbaru